belajar menjadi suami idaman

Menjadi Suami Idaman

Kebanggaan bagi saya, karena anda memiliki niatan untuk menjadi Suami Idaman. Sudah menjadi kodrat bahwa anda, seorang laki-laki dijadikan sebagi pemimpin bagi kaum wanita.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ

Artinya : "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS An-Nisa : 34)

Mengingat akan besarnya tanggung jawab anda sebagai pemimpin keluarga, sudah pasti banyak yang harus anda persiapkan dan terus belajar dalam kehidupan.

Berusahalah untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap istri dan anak2 anda serta keluarga anda. Bisa menjadi sosok pelindung, pemberi rasa aman dan ketentraman. Berupaya untuk membahagiakan keluarga dan menjadi contoh suri tauladan bagi istri dan anak-anak anda.

Menjadi seorang figur romantis juga diperlukan, agar anda bisa menghangatkan kembali keluarga anda. Tidak ada salahnya anda memberikan pujian ataupun bercerita tentang kisah cinta yang anda rasakan pada pasangan anda. Bagi anda yang terbiasa bekerja, luangkanlah weekend anda bersama keluarga. Ataupun anda bisa bangun lebih awal dari istri anda dan melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh pasangan anda. Berilah kejutan pada pasangan anda.

Sebagai contoh dari kesempurnaan suami idaman, anda dapat mempelajari dan meneladani sifat Rasulullah karena beliau adalah suami dan pemimpin yang terbaik

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

"sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. dan saya adalah terbaik diantara kalian terhadap keluargaku." (HR Bukhori, Muslim dan lainnya)

Yang terakhir adalah semoga kita semua diberikan kemudahan dan pertolongan untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang amanah dan membawa kebaikan bagi sesama, khususnya untuk keluarga kita. Karena sebaik-baiknya kita adalah yang paling baik budi pekertinya terhadap istri. Aamiin

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

"Paling sempurnanya iman diantara kalian adalah yang paling baik budi pekertinya. dan paling baik diantara kalian adalah yang paling baik budi pekertinya terhadap istrinya." (HR At-Tirmidzi)